Stephen King

Stephen King adalah seorang penulis Amerika kontemporer, menulis  ketegangan fiksi horor, fiksi ilmiah dan fantasi.

Buku-bukunya telah terjual lebih dari 350 juta kopi dan telah diadaptasi ke dalam sejumlah film, film televisi dan buku komik.

Pada tahun 2011, Stephen King telah menulis dan menerbitkan 49 novel, termasuk tujuh di antaranya menggunakan nama pena Richard Bachman, lima buku non-fiksi dan sembilan koleksi cerita pendek. Banyak cerita yang menggunakan setting tempat di Maine.

Formula Stephen King untuk belajar menulis dengan baik adalah “Membaca dan menulis empat sampai enam jam sehari. Jika tidak dapat menemukan waktu untuk itu, janagn berharap untuk menjadi penulis yang baik”, Ia menetapkan setiap harinya dengan kuota 2000 kata dan tidak akan berhenti menulis sampai terpenuhi.

Stephen King mendefinisikan bakat dalam berkarya tulis “Jika menulis sesuatu karena seseorang mengirimkan cek, jika kamu menguangkan cek tersebut dan kemudian kamu bayar tagihan lampu dengan uang itu, maka saya anggap anda berbakat (menulis)”.

Berikut adalah kata kata bijak Stephen King, Penulis asal Amerika.

• Dan di kehidupan nyata, akhir tidak selalu baik, baik itu akhir yang bahagia ataupun akhir yang menyedihkan. -Stephen King
• Aku cinta kejahatan, aku suka misteri, dan aku mencintai hantu. -Stephen King
• Kamu tidak bisa menolak tawa; ketika tawa datang, ia akan tetap berada di tempat favoritmu dan berdiam selama yang dia mau. -Stephen King
• Engkau harus berkata jujur, jika ingin dialogmu punya gema dan realistis. -Stephen King
• Dan sebagai seorang penulis, satu hal yang selalu membuatku tertarik adalah merusak zona nyaman. Karena itulah yang harusnya aku lakukan. Selalu ingat dan membuatmu melakukan sesuatu. -Stephen King
• Bahasa perancis adalah bahasa yang mengubah kotoran menjadi romansa. -Stephen King
• Orang-orang ingin tahu mengapa aku melakukannya, mengapa aku menulis sesuatu yang kasar. Aku senang mengatakan pada mereka bahwa aku memiliki hati seorang anak dan aku meletakkannya di meja kerjaku. -Stephen King
• Kepercayaan dari orang-orang lugu adalah alat yang paling berguna bagi pembohong. -Stephen King
• Aku selalu mempercayai Tuhan. Aku juga berpikir bahwa kepercayaan itu datang sebagai bagian dari perlengkapanmu, kemampuan untuk percaya, atau beberapa poin dalam hidupmu, ketika kamu berada di posisi dimana kamu betul-betul membutuhkan pertolongan dari sebuah kekuatan yang lebih besar darimu, kamu sudah membuat persetujuan. -Stephen King
• Aku sulit untuk berkawan. Aku bukanlah seseorang yang suka dengan kehidupan sosial. Bukan penyendiri. Dan itu menyelamatkan hidupku, menyelamatkan kemurnianku. Hal itu dan tulisanku. Tapi sampai hari ini, aku tidak mempercayai siapapun yang mengatakan waktu sekolah merupakan waktu yang baik. Siapapun. -Stephen King
• Aku mengenali teror sebagai emosi paling baik dan begitupun aku akan mencoba untuk menteror pembaca. Tapi jika aku menemukan sesuatu yang aku tidak bisa takutkan, aku akan mencoba untuk menakuti, dan jika aku tidak bisa menaku-nakuti, aku akan membuat sesuatu yang jelek. Aku tidak bangga. -Stephen King
• Jika Anda tidak punya waktu untuk membaca, Anda tidak punya waktu (atau alat) untuk menulis. -Stephen King
• Fiksi adalah kebenaran di dalam kebohongan. -Stephen King
• Banyak dari kita tumbuh dan kita tumbuh dari interpretasi literal yangt kita dapatkan ketika kita kecil yaitu kita menanggung luka sepanjang hidup kita. Baik luka yang indah ataupun luka yang buruk, itu semua jelas terlihat di mata orang-orang yang melihatnya. -Stephen King
• Aku rasa ketika kamu tidak melalui jalan utama, kamu harus siap untuk melihat beberapa rumah yang lucu. -Stephen King
• Sedapat mungkin aku tidak melakukan keduanya, yaitu membuat alur cerita dan berbohong. Cerita itu terjadi dengan sendirinya, tugas penulis adalah membiarkan cerita itu berkembang. -Stephen King
• Orang-orang berpikir bahwa aku pasti orang aneh. Itu tidak benar. Aku punya hati seorang anak kecil, itu ada di gelas kaca di meja kerjaku. -Stephen King
• Memiliki imajinasi saja tidaklah cukup. Anda harus dapat benar-benar masuk menembus ke dalamnya, merasai seluruh isinya. -Stephen King
• Membaca adalah pusat kreatif kehidupan seorang penulis. Aku membawa buku ke mana pun aku pergi dan menemukan peluang untuk menenggelamkan diri dalam bacaan. -Stephen King
• Ketika seorang penulis hanya menunggu, maka sebenarnya ia belum menjadi dirinya sendiri. -Stephen King
• Tempat dimana kamu membuat pendirianmu tidak penting. Hanya jika anda ada disana dan tetap rendah hati. -Stephen King
• Sibuk untuk hidup atau sibuk untuk mati. -Stephen King 
• Setiap buku yang kamu ambil memiliki pelajarannya tersendiri, dan sangat seringkali buku yang jelek mengajarkan lebih banyak daripada buku yang baik. -Stephen King
• Menulis adalah mencipta, dalam suatu penciptaan seseorang mengarahkan tidak hanya semua pengetahuan, daya, dan kemampuannya saja, tetapi ia sertakan seluruh jiwa dan nafas hidupnya. -Stephen King
• Membaca adalah pusat yang tidak bisa dihindari oleh seorang penulis. -Stephen King
• Kita tidak harus menunggu datangnya inspirasi itu kita sendirilah yang menciptakannya. -Stephen King 
• Kita membuat ketakutan untuk membantu kita mengatasi ketakutan sebenarnya. -Stephen King
• Kita akan berpikir mengenai seberapa pintar kita sebenarnya. Tapi aku rasa talenta sebagai penulis sudah ditakdirkan, semua sudah ada disana, paling tidak unsur dasar dari hal itu. Kamu tidak bisa merubahnya lebih dari kamu mampu memilih untuk menjadi kidal atau tidak. -Stephen King
• Kalau engkau ingin menjadi penulis, ada dua hal yang harus kau lakukan, banyak membaca dan menulis. Setahuku, tidak ada jalan lain selain dua hal ini. Dan tidak ada jalan pintas. -Stephen King
• Aku menulis setiap hari, termasuk hari libur. Aku termasuk pecandu kerja. -Stephen King
• Talenta itu lebih murah dari garam dapur. Yang memisahkan seseorang bertalenta dan orang yang sukses adalah kerja kerasnya. -Stephen King
• Suara setan manis untuk didengar. -Stephen King
• Aku tidak mau kamu minta maaf karena kekayaan; aku mau kamu mengakui bahwa di Amerika, kita harus menghadapi masalah kita sendiri. -Stephen King
• Untuk menjadi penulis, yang dibutuhkan hanyalah kemauan keras untuk menulis dan kemudian mempraktekkannya, orang yang hanya mempunyai kemauan untuk menulis namun tidak pernah melakukannya maka ia sama saja dengan bermimpi untuk memiliki mobil, tanpa ada usaha dan kerja keras untuk memilikinya. -Stephen King
• Tulislah apa yang kau ketahui seluas dan sedalam mungkin. -Stephen King
• Tuhan itu kejam. Terkadang Ia membuatmu hidup. -Stephen King