Pavel Durov
Pavel Durov lahir di Rusia pada 10 Oktober 1984.
Dia belajar bagaimana membuat bahasa pemrograman (coding) di sekolah dan menggunakan coding tersebut untuk mengubah layar pembuka di sekolahnya. Hal ini dilakukan untuk menghina guru yang tidak disukainya. Dia juga dekat dengan kakaknya, Nikolai Durov, yang juga sama-sama tahu bagaimana membuat bahasa pemrograman (coding).
Setelah lulus dari universitas pada tahun 2006, Durov bersaudara memulai untuk membuat Vkontakte. Vkontakte adalah aplikasi media sosial berbahasa Rusia yang bekerja mirip dengan Facebook, buatan Mark Zuckerberg. Aplikasi ini menjadi sangat populer dan bertumbuh besar hingga lebih dari 350 juta pengguna.
Dia mendapatkan banyak uang dari aplikasi tersebut. Diberitakan kekayaan bersihnya mencapai US$260 juta (Rp3,5 triliun). Kekayaan tersebut diperoleh dari aplikasi Vkontakte. Kantor pusat Vkontakte berada di lantai 5 dan lantai 6 di Singer House, sebuah gedung iconic di pusat kota Saint Petersburg, Rusia.
Pada tahun 2012, Durov dan beberapa pegawainya melemparkan uang kertas yang dibuat pesawat dari kaca jendela kantornya. Setiap uang kertas yang dilemparkan terbuat dari uang kertas 5.000 Ruble (mata uang Rusia).
VKontakte digunakan sebagai media protes oleh para anti pemerintahan yang di ingin mendukung aktivis politik, Alexei Navalny. Kritikan ini diberikan untuk Putin.
Tahun 2013, Durov dituduh berada di balik kemudi mobil Mercedes putih yang menyerang seorang perwira polisi di Moskow. Dia membantah tuduhan tersebut dan mengklaim bahwa dia bahkan tidak dapat menyetir.
Pavel Durov kehilangan kendali atas VKontakte dan dia mengabaikan permintaan untuk datang ke kantor polisi untuk diinterogasi. Polisi akhirnya menggerebek kantor VKontakte, tapi Durov tidak ada di sana. Dia telah meninggalkan negara itu beberapa hari sebelum penerbangan dari bandara Pulkovo.
Durov bersaudara memiliki rencana cadangan. Mereka diam-diam mendirikan perusahaan di Buffalo, New York, dan menerbangkan beberapa karyawan setia VKontakte ke Amerika Serikat.
Proyek rahasia di New York adalah Telegram, sebuah aplikasi chatting yang membuat sangat sulit bagi pemerintah untuk memata-matai pengguna. Dengan cara itu, sebuah respon terhadap intrusi Kremlin ke VKontakte.
Durov dilaporkan menghabiskan US$ 1 juta (Rp13 miliar) uangnya setiap bulan untuk menjaga agar Telegram tetap berjalan. Ini belum menghasilkan pendapatan apa pun.
Dia pergi ke berbagai penjuru dunia untuk mengadakan acara dan mempromosikan Telegram. Hingga pada akhirnya dia datang ke Barcelona, di bulan Februari untuk merayakan pencapaian 100 juta pengguna aktif Telegram setiap bulannya.
Durov secara terus menerus pergi ke berbagai Negara, mengubah lokasi setiap beberapa bulan sekali. Kemungkinan besar akan sangat berbahaya baginya untuk kembali ke Rusia, tapi dia menjadi semacam pahlawan aktivis privasi di negara ini.
Berikut kata-kata Bijak Pavel Durov, Pendiri Telegram yang akan menambah cara pandang hidup anda.
- Jika dia ingin pergi, biarkan dia pergi. Jika dia ingin kembali, biarkan dia kembali. Ini merupakan urusan pribadinya. [Pavel Durov]
- Hak untuk berkomunikasi (mengungkapkan pendapat) pribadi dan memiliki kerahasiaan lebih penting daripada ancaman yang dilakukan oleh beberapa politisi agar kita membuat kita takut. Jika Anda menyingkirkan emosi sejenak dan memikirkan ancaman terorisme, bahkan tidak ada di sana. Kemungkinan Anda akan tergelincir di lantai kamar mandi yang basah dan mati seribu kali lebih tinggi daripada kemungkinan Anda sekarat akibat terorisme. [Pavel Durov]
- Kami memiliki pilihan yang sederhana: Bisa mengkhianati nilai-nilai sendiri atau menjaga nilai-nilai sendiri dan meninggalkan Rusia untuk mencoba melakukan sesuatu yang baru. [Pavel Durov]
- Selama dua setengah tahun keberadaan kami, kami belum mengungkapkan satu gigitan data pengguna kami. [Pavel Durov]
- Kapan pun kemajuan teknologi dibuat, suatu barang itu selalu dapat digunakan untuk tujuan yang baik atau tujuan yang buruk. Misalnya, Anda dapat membandingkannya dengan penemuan bubuk mesiu: Setelah rahasia terbongkar, tidak masuk akal jika memaksa pengguna bubuk mesiu untuk membuat bubuk mesiu yang kurang efisien, ketika di sisi lain pengguna masih bisa menggunakannya dan menggunakannya dengan cara yang efisien. [Pavel Durov]
- Saya tidak berpikir begitu, mereka mungkin juga menggunakan layanan pesan (message) lainnya. Hal ini menyesatkan untuk mengatakan bahwa kita bertanggung jawab – atau perusahaan teknologi yang bertanggung jawab – akan hal tersebut. [Pavel Durov]
- Jika tindakan semacam itu diterapkan, sebagian besar korespondensi (hubungan), rahasia bisnis, data pribadi kami akan berisiko. [Pavel Durov]
- Kumpulan nilai ini tidak selalu menghalangi kita dalam menghasilkan uang, saya yakin bahwa pada suatu saat kita harus menghasilkan model bisnis yang akan membuat kita berkelanjutan (sekarang maupun masa depan). [Pavel Durov]
- Kami tidak melakukan kompromi dengan nilai-nilai, Hal ini berguna untuk meningkatkan pangsa pasar kami. [Pavel Durov]
- Wartawan dan warga negara dalam membela hak atas kebebasan informasi. [Pavel Durov]