Erich Fromm

Erich Pinchas Fromm (lahir 23 Maret 1900 – meninggal 18 Maret 1980 pada umur 79 tahun) merupakan seorang psikologi sosial, psikoanalis, sosiologi, humanisme, sosialis demokrat dan filsuf berkebangsaan Jerman.

Dia merupakan asosiasi untuk Sekolah Frankfurt untuk teori kritik. Dia dilahirkan di Frankfurt am Main.

Erich Fromm pertama kali belajar pada tahun 1918 di Universitas Goethe Frankfurt untuk semester dua di yurisprudensi.

Pada musim panas 1919, Fromm studi di Universitas Heidelberg di fakultas sosiologi.

Dia merupakan anggota Partai Sosialis Amerika pada era 1950-an.

Berikut adalah kata-kata bijak Erich Fromm.

  • Cinta monyet: Aku mencintaimu karena aku membutuhkanmu. Cinta sejati: Aku membutuhkanmu karena aku mencintaimu. -Erich Fromm
  • Bahaya masa lalu yaitu ketika orang menjadi budak. Bahaya masa depan adalah ketika manusia bisa menjadi robot. -Erich Fromm
  • Di masa lalu, pemimpin adalah bos. Namun kini, pemimpin harus menjadi partner bagi mereka yang dipimpin. Pemimpin tak lagi bisa memimpin hanya berdasarkan kekuasaan struktural belaka. -Erich Fromm
  • Bersatu dengan orang lain adalah kebutuhan terdalam dari setiap manusia. -Erich Fromm
  • Agar cinta itu tumbuh, seseorang harus aktif bertindak, harus menunjukkan cintanya. -Erich Fromm
  • Kreativitas membutuhkan keberanian untuk melepaskan kepastian. -Erich Fromm
  • Cinta adalah lambang keakraban antara dua manusia di mana masing-masing saling menjaga keutuhan bersama. -Erich Fromm
  • Cinta adalah kekuatan aktif yang bersemayam dalam diri manusia; kekuatan yang mengatasi tembok yang memisahkan manusia dengan sesamanya, kekuatan yang menyatukan manusia dengan yang lainnya. -Erich Fromm
  • Hubungan ibu-anak adalah paradoks dan, dalam arti tertentu tragis. Hal ini membutuhkan cinta paling intens di sisi ibu, namun cinta ini yang harus membantu anak tumbuh jauh dari ibu, dan menjadi sepenuhnya independen. -Erich Fromm
  • Keserakahan adalah jurang maut yang menguras orang dalam upaya tanpa henti untuk memenuhi kebutuhan tanpa pernah mencapai kepuasan. -Erich Fromm
  • Dalam cinta, paradoks yang berkembang adalah bahwa manusia menjadi satu, bukannya dua. -Erich Fromm
  • Cinta yang matang adalah kesatuan dengan sesuatu atau seseorang di bawah kondisi saling tetap mempertahankan integritas dan individualitas masing-masing. -Erich Fromm
  • Siapa yang bisa mengatakan bahwa satu momen cinta yang berbunga-bunga atau kebahagiaan saat bernafas atau berjalan di pagi yang cerah dan menghirup segarnya udara, tidak sebanding dengan semua kesusahan dan usaha yang dituntut oleh dunia? -Erich Fromm
  • Sejarah manusia merupakan tanah pemakaman dari kebudayaan-kebudayaan yang tinggi, yang rontok karena mereka tidak mampu melakukan reaksi sukarela yang terencana dan rasional untuk menghadapi tantangan. -Erich Fromm
  • Semua cinta tidak sama. Cinta keluarga berbeda dengan cinta spiritual, cinta persahabatan, dan cinta romantis. Intensitas dan perasaan cinta mungkin berbeda, tetapi seharusnya selalu ada. -Erich Fromm
Scroll to Top