Tewas Karena Gosip

Sepulang dari sawah, seekor kerbau rebahan di kandang dengan wajah lelah dan nafas yang berat. Lalu datanglah seekor anjing, kemudian kerbau berkata kepada anjing: “Ah, temanku, aku sangat lelah, kalau boleh besok aku mau istirahat sehari saja.”

Si anjing pergi dan di tengah jalan dia berjumpa dengan kucing, lalu anjing berkata kepada kucing: “Tadi, saya bertemu kerbau, katanya dia besok mau istirahat dulu. Sudah sepantasnya sebab boss kasih kerjaan terlalu berat.”

Si kucing lalu bercerita kepada kambing: “Kerbau komplain boss kasih kerjaan terlalu banyak dan berat, besok dia tidak mau kerja lagi.”

Kambing pun bertemu ayam dan dia bilang: “Kerbau tidak senang kerja dengan boss lagi, mungkin dia sudah ada kerjaan yang lebih baik.”

Ayam pun berjumpa dengan monyet dan dia bercerita: “Kerbau tidak akan kerja lagi untuk boss, dan mau kerja di tempat lain.”

Saat malam tiba, monyet bertemu dengan si boss, dan berkata: “Boss, si kerbau akhir-akhir ini sudah berubah sifatnya, dan mau meninggalkan boss untuk bekerja di tempat boss yang lain.”

Mendengar ucapan monyet, sang boss marah besar. Dan tanpa konfirmasi lagi, dia langsung menyembelih si kerbau karena dinilai telah berkhianat kepadanya.

Padahal ucapan asli si kerbau adalah: “Saya lelah dan besok mau istirahat sehari saja.”

Lewat beberapa teman ucapan ini telah berubah dan sampai kepada sang boss menjadi: “Si kerbau akhir-akhir ini sudah berubah sifatnya, dan mau meninggalkan boss untuk bekerja di tempat boss yang lain.”

  • Sebaiknya satu pembicaraan berhenti cukup sampai di telinga kita saja dan tidak perlu sampai ke telinga orang lain.
  • Jangan menelan mentah atau percaya begitu saja setiap berita atau perkataan orang lain meski itu keluar dari mulut orang terdekat. Kita perlu cek kebenaran sebelum bertindak atau memutuskan sesuatu, konfirmasikan dulu ke sumbernya langsung.
  • Kebiasaan meneruskan perkataan (berita) dari orang lain dengan menambah atau menguranginya bahkan menggantinya dengan persepsi dan asumsi kita sendiri bisa berakibat fatal.
  • Jika ragu dengan ucapan (berita) dari seseorang, sebaiknya kita bertanya langsung kepada yang bersangkutan untuk mengkonfirmasi kebenarannya.

1 thought on “Tewas Karena Gosip”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top