Bersyukur Atas Ketidaksempurnaan

Demosthenes gagap dalam bicaranya. Ia mengisi mulutnya dengan kerikil kecil dan berjalan sepanjang pantai sambil berbicara keras agar mengalahkan suara gemuruh ombak lautan. Akhirnya, ia menjadi orator yang paling mahsyur di Yunani.

Di Inggris, Nelson dikenal sebagai pahlawan angkatan laut yang besar. Pada mulanya, ia selalu mabuk laut bila bepergian dengan kapal laut.

Beethoven menciptakan simfoni yang agung. Padahal sang empu tak mampu mendengar alunan musiknya yang abadi, karena ia tuli.

Clarence Chamberlain, seorang penerbang yang melintasi lautan Atlantik, sebetulnya tidak lulus seleksi sebagai penerbang. Akan tetapi, akhirnya ia diberi lisensi dan menjadi pilot yang hebat.

Glenn Cunningham, seorang pelari yang memecahkan rekor baru dalam lari, pada waktu kecil kedua kakinya terbakar dan orang mengatakan bahwa dia tidak akan bisa berjalan lagi.

Seseorang yang unggul dalam bidang tertentu sering disebabkan oleh kemampuannya untuk bisa mengolah dan mengatasi rintangan-rintangan yang ia punyai. Ternyata, ketidaksempurnaan memberikan nikmat.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top