Seorang Putri kerajaan yang memesona tengah asik bermain bola di pinggir sungai.
Tanpa sengaja, ia menjatuhkan bola kesayangannya hingga masuk ke sungai. Putri sedih karena tak bisa mengambil bola. “Terlalu dalam, bahkan nyaris tak terlihat,” gumam Putri.
Tiba-tiba, seekor Katak muncul ke permukaan. Ia menanyakan apa yang membuat Putri murung.
Putri menceritakan apa yang terjadi pada Katak dan berjanji akan melakukan apa saja apabila bolanya kembali.
Katak segera mengambil bola ke dasar sungai. Sayangnya, Putri memilih pergi dan meninggalkan Katak usai mendapatkan bolanya kembali.
Di suatu malam, Katak mendatangi istana untuk menagih janji Putri. Mau gak mau, Putri akhirnya menepati janjinya dengan Katak.
Pada malam ketiga, Katak buruk rupa berubah menjadi sosok pangeran dambaan. Putri sangat terkejut!
Akhirnya, pangeran itu menjelaskan kronologi kutukan yang terjadi padanya beberapa waktu lalu. “Aku dikutuk oleh penyihir jahat menjadi seekor katak. Beruntung, aku bertemu denganmu yang menjadi syarat untuk melepaskan kutukan penyihir jahat itu,” cerita pangeran.
Singkat cerita, pangeran mengajak Putri pulang ke istana milik sang ayah. Keduanya memutuskan menikah di sana dan hidup bahagia.