Induk Ayam

Pada suatu hari terjadi kebakaran. Orang-orang lari untuk menyelamatkan diri. Cuma seekor induk ayam dan anak-anaknya yang tidak menemukan jalan keluar.

Kobaran api makin lama makin hebat. Si induk memanggil anak-anaknya ke tempat yang sedikit aman dan menyembunyikan mereka di bawah sayapnya.

Si induk ayam terus-menerus terkena lentikan api. Meskipun sakit, ia tidak berani bergerak karena ia mau melindungi anak-anaknya.

Keesokan harinya api telah padam. Sewaktu orang-orang mencari barang yang kemungkinan masih bisa dipakai, mereka menemukan seekor induk ayam yang hangus terbakar.

Tatkala mereka mengangkat ayam yang hangus itu, tiba-tiba dari bawah sayap keluarlah anak-anak ayam yang masih hidup.

Si induk, demi anak-anaknya rela mengorbankan nyawanya.

7 thoughts on “Induk Ayam”

  1. After being diagnosed with ovarian cancer this past year on my 60th birthday, I put on my brave face and went to battle with rounds of chemo, surgery, a full hysterectomy and more chemo priligy generika dapoxetine 60mg lisinopril hctz minoxidil bestellen schweiz During his visit on Monday, Francis called for greater compassion for the tens of thousands of migrants from Africa and the Middle East who each year make the hazardous crossing from Tunisia and Libya to the remote island, Italy s southernmost territory

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top