Dahulu kala, seorang raja sengaja meletakkan bongkahan batu besar persis ditengah-tengah jalan desa.
Dia ingin mengetahui, apakah ada seseorang yang akan memindahkannya.
Sang raja bersembunyi dalam semak-semak tak jauh dari situ.
Banyak penduduk lalu lalang, termasuk abdi kerajaan. Mereka hanya diam sebentar, lalu pergi.
Beberapa hari kemudian, keluhan-keluhan mulai menggema, menuding raja mereka malas, tak mampu walau hanya membersihkan jalanan.
Mereka terus menyalahkan raja tanpa ada usaha nyata memindahkan batu.
Satu hari, petani sayur melintas. Dia langsung meletakkan bawaan, lalu mencoba menggeser batu. Sedikit demi sedikit, batu bergerak, diantara peluh dan nafas tersengal-sengal.
Akhirnya, batu seutuhnya dipindah ke sisi jalan.
Baru saja hendak melanjutkan perjalanan, petani itu menemukan sebuah pundi-pundi. Isinya emas berlian, dan sepotong surat dari raja, “Ini untuk mereka yang bersedia memindahkan batu”.
Ada tiga pesan yang termaktub disini. Pertama, setiap rintangan, hambatan, tantangan, dan kerja keras pasti akan membawa hal baik dalam hidup. Kedua, orang-orang malas kerjanya mengeluh. Ketiga, selalu ada orang di dunia ini yang dengan kemurahan hatinya menciptakan peluang bagi mereka yang mau berusaha. Dan kita tak pernah tahu kapan, dan di mana akan bertemu golongan ini.
INTINYA ADALAH:kita tidak boleh bermalas malasan pada saat ingin menyeleaaokan sesuatu.