Nikmati Kopinya, Bukan Cangkirnya

Sekelompok alumni satu universitas yang telah mapan dalam karir masing-masing berkumpul dan mendatangi professor kampus mereka yang telah tua.

Percakapan segera terjadi dan mengarah pada komplain tentang stess di pekerjaan dan kehidupan mereka.

Menawari tamu-tamunya kopi, professor pergi ke dapur dan kembali dengan poci besar berisi kopi dan cangkir berbagai jenis – dari porselin, plastik, gelas, kristal, gelas biasa, beberapa diantara gelas mahal dan beberapa lainnya sangat indah – dan mengatakan pada para mantan mahasiswanya untuk menuang sendiri kopinya.

Setelah semua mahasiswanya mendapat secangkir kopi di tangan, professor itu mengatakan: “Jika kalian perhatikan, semua cangkir yang indah dan mahal telah diambil, yang tertinggal hanyalah gelas biasa dan yang murah saja. Meskipun normal bagi kalian untuk mengingini hanya yang terbaik bagi diri kalian, tapi sebenarnya itulah yang menjadi sumber masalah dan stress yang kalian alami.”

Pastikan bahwa cangkir itu sendiri tidak mempengaruhi kualitas kopi.

Dalam banyak kasus, itu hanya lebih mahal dan dalam beberapa kasus bahkan menyembunyikan apa yang kita minum. Apa yang kalian inginkan sebenarnya adalah kopi, bukanlah cangkirnya, namun kalian secara sadar mengambil cangkir terbaik dan kemudian mulai memperhatikan cangkir orang lain.

Sekarang perhatikan hal ini: Kehidupan bagai kopi, sedangkan pekerjaan, uang dan posisi dalam masyarakat adalah cangkirnya.

Cangkir bagaikan alat untuk memegang dan mengisi kehidupan. Jenis cangkir yang kita miliki tidak mendefinisikan atau juga mengganti kualitas kehidupan yang kita hidupi.

Seringkali, karena berkonsentrasi hanya pada cangkir, kita gagal untuk menikmati kopi yang Tuhan sediakan bagi kita.

Tuhan memasak dan membuat kopi, bukan cangkirnya.

Jadi nikmatilah kopinya, jangan cangkirnya.

Sadarilah jika kehidupan anda itu lebih penting dibanding pekerjaan anda.

Jika pekerjaan anda membatasi diri anda dan mengendalikan hidup anda, anda menjadi orang yang mudah diserang dan rapuh akibat perubahan keadaan.

Pekerjaan akan datang dan pergi, namun itu seharusnya tidak merubah diri anda sebagai manusia. Pastikan anda membuat tabungan kesuksesan dalam kehidupan selain dari pekerjaan anda.

834 thoughts on “Nikmati Kopinya, Bukan Cangkirnya”

  1. The VOCAL 100 club is our monthly lottery which raises money for carer support and pays out half of the fund in cash prizes. This

  2. VOCAL77 hadir untuk melayani para pecinta togel di seluruh Indonesia. VOCAL77 hanya menyelenggarakan Lottery dari negara-negara yang menyediakan hasil lottery yang legal dan sah seperti SINGAPORE49, SINGAPORE45, HONGKONG dan SYDNEY. VOCAL77 telah beroperasi sejak tahun 2015 dengan menyelenggarakan pembukaan account Taruhan Togel yang dilakukan secara online. Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan memuaskan kepada seluruh member kami dengan di dukung oleh staff kami yang profesional dan handal

  3. The best dubs go beyond the basics of the format, and make those vocal77 loops sound as if they absolutely need to be vocal77 repeated.

  4. Cyberchase is an animated science fantasy children’s television series that airs on PBS Kids. The series centers around three children from Earth: Jackie, Matt and Inez, who are brought into Cyberspace, a digital universe, in order to protect it from the villainous Hacker (Christopher Lloyd).[4] They are able to foil Hacker’s schemes by means of problem-solving skills in conjunction with basic math, environmental science and wellness. In Cyberspace, they meet Digit (Gilbert Gottfried for the first 13 seasons, Ron Pardo since season 14), a “cybird” who helps them on their missions.[5]

  5. Wow Thanks for this blog post i find it hard to locate good information out there when it comes to this blog posts appreciate for the site site