11

Yang Sudah Berlalu Tak Perlu Disesali

Suatu ketika, ada seorang pemuda yang mendapat warisan dari orangtuanya. Karena tergolong keluarga sederhana, ia hanya mendapat sedikit uang dan beberapa buah buku. Sebelum meninggal, ayahnya berpesan, “Anakku, buku-buku ini adalah harta yang tak terhingga nilainya. Ayah berikan kepadamu, baca dan pelajarilah. Mudah-mudahan kelak  nasibmu bisa berubah lebih baik. Dan ini sedikit uang, pakailah untuk menyambung hidup dan bekerjalah dengan rajin untuk menghidupi dirimu sendiri.”

Tak berapa lama, uang yang ditinggalkan pun habis terpakai. Sejenak ia melongok buku-buku peninggalan ayahnya. Ia teringat pesan dari orangtuanya agar belajar dari buku tersebut. Karena malas, ia mengambil jalan pintas. Buku itu dijual kepada teman yang mau membeli karena kasihan. Sebagai gantinya, ia mendapatkan beras untuk makan sehari-hari.

Beberapa saat kemudian, si pemuda harus mulai bekerja kasar demi menyambung hidup. Yang membuatnya heran, teman yang dulu membeli bukunya, kini hidupnya kelihatan nyaman dan semakin maju. Karena penasaran ingin tahu, apa yang membuat teman tadi bisa berhasil hidupnya, dia mendatangi dan bertanya.

Meski sempat tidak mau membuka rahasia, setelah didesak dan kasihan melihat nasib si pemuda, akhirnya si teman terbuka. “Sebenarnya, aku sangat terbantu dengan buku yang kamu jual padaku. Dulu aku beli buku itu karena kasihan kepadamu. Kubiarkan saja berdebu di sudut kamar. Suatu hari, iseng karena ingin tahu, kubaca dan ternyata, wahh…isinya bagus sekali! Sebuah pelajaran hidup yang luar biasa.”

“Bukan itu saja,” sambung temannya. “Di dalam buku itu terselip pesan, agar si pembaca setelah menguasai isi buku tersebut mau praktik dengan sungguh-sungguh. Sungguh, aku beruntung aku mendapat buku itu darimu. Lihat, hidupku jadi berubah. Sebenarnya, dari mana buku-bukumu itu berasal?”

Mendengar cerita temannya itu, si pemuda sangat menyesal. Harta peninggalan ayahnya ternyata jauh lebih berharga dari yang ia kira. Karena malas membaca, kini ia hanya jadi pekerja kasar yang hidup ala kadarnya.

“Buku itu sebenarnya warisan dari orangtuaku,” jawab si pemuda. “Jujur, aku malas membacanya dan tidak tahu kalau ayahku menyimpan pesan yang sangat berharga. Sungguh, aku menyesal. Teman, boleh aku pinjam kembali buku-buku itu untuk memulai hidupku yang baru? Aku ingin bisa mengubah hidupku menjadi lebih baik.”

Demikianlah, banyak hal yang kadang tak kita mengerti dari pilihan-pilihan yang kita jalani. Sering mengundang penyesalan, seperti si pemuda tadi. Tapi bagi yang mau belajar, setiap kegagalan, setiap kesalahan pasti punya nilai pembelajaran. Maka, ada ungkapan “hal yang sudah berlalu tak perlu disesali”. Sudah sepatutnya kata-kata bijak tadi kita jadikan pegangan hidup. Jika hari ini kita gagal, kita siap bangkit lagi!
Mari, jangan sesali yang sudah berlalu, jangan pula takut pada masa depan. Kita belajar dari banyak kesalahan dan segala ketidaknyamanan, untuk mengambil pilihan yang ada pada hari ini sebagai dasar pijakan meraih keberhasilan yang lebih membanggakan. Tetap berjuang!

sex movies
white amateur gets railed. porn videos sexy men lucky for him he met the bukkake folks and got what he.
xnxx hindi

Click Here to Leave a Comment Below 11 comments
bisnismomentarkini - November 9, 2016

Thanks say sharingnya.
Berarti saya termasuk orang yang beruntung terlahir dari pejuang yah, selalu semangat berusaha, Dari kecil saya diajarkan untuk mandiri, saya yakin perjuangan tanpa henti pasti akanbisa membawa saya kpd kesuksesan. Amiiin…

Reply
Iman - November 19, 2016

cerita di atas sangat inspiratif. Sy akan menggunakan waktuku sebaik-baiknya untuk lebih banyak membaca. Jujur drumah saya ada banyak sekali buku-buku lama yang sudah tidak tersentuh karena kesadaran membaca yang kurang. terimakasih karena telah menyadarkan saya..

Reply
nurainiiin - December 7, 2016

Thx ya… sudah “membuka mata”ku u/ tidak selalu menyesali semuanya. Menjadi fokus menghadapi masa depan…

Reply
sekilapsekilapinfo - December 12, 2016

waktu harus di manfaatkan sebaik-baiknya,walau saat ini masih banyak waktuku yang terbuang sia-sia….

Reply
sekilap - December 12, 2016

waktu memang berharga dan jangan disia-siakan,tetapi saat ini,waktu ku banyak yang terbuang percuma hanya demi sesuatu hal yang tidak berharga

Reply
JJ - December 20, 2016

Mau donk buku bukunya!

Reply
velasco - December 20, 2016

waktu tak pernah bisa diputar kembali dengan apapun

Reply
IAMotivator.com - December 28, 2016

Memang benar sekali yang lalu biarlah berlalu , kita lebih baik selalu melihat kedepan jangan melihat kebelakang

Reply
Emha Afifudzaki Anwar - January 8, 2017

izin share

Reply
Muchayat Ayat - February 17, 2017

Isi bagus dan inspiratif …. mohon ijin untuk share ke temen dan murid2 saya

Reply
slamet riyadi assofa - February 23, 2017

Subhanallah

Reply

Leave a Reply: