Elang Yang Tinggal Bersama Ayam

Alkisah, di sebuah lereng gunung yang curam, ada sebuah sarang elang yang berisikan empat telur elang ukuran besar.

Satu hari, gempa bumi telah menguncang gunung itu menyebabkan salah satu dari telur itu jatuh ke kandang ayam yang berada di lembah di bawah lereng itu.

Ayam-ayam pun tahu bahwa mereka harus melindungi telur elang itu. Kemudian, telur elang pun menetas dan seekor elang yang cantik pun terlahir.

Sebagai ayam, ayam-ayam itu pun membesarkan elang sebagai seekor ayam.

Sang elang pun sangat menyukai tempat tinggal dan keuarganya itu, namun sepertinya ia merasa ada semangat untuk berteriak lebih keras dari sekedar jiwa ayam.

Hingga pada suatu hari, elang itu pun menatap langit dan melihat sekelompok elang-elang hebat terbang tingi melayang-layang.

“Oh…” teriak sang elang. “Andai saja aku bisa terbang tinggi seperti burung-burung itu.”

Ayam-ayam itu pun terkekeh, “Kau tidak bisa terbang tinggi seperti mereka. Kau adalah seeokor ayam dan ayam tidak bisa terbang.”

Elang ini pun terus menatap keluarganya yang sesungguhnya di angkasa sana, bermimpi mengkhayalkan ia bisa seperti mereka.

Setiap kali elang itu membicarakan tentang impian-impiannya, ia selalu diberitahu bahwa ia tidak akan bisa melakukannya.

Dan itulah apa yang elang itu pelajari untuk diyakini. Seiring waktu, elang itu pun berhenti bermimpi dan kembali menjalani hidupnya sebagai ayam.

Akhirnya, setelah hidup lama sebagai seekor ayam, elang itu pun meninggal.

Anda bisa menjadi apa yang Anda yakini. Jika Anda pernah bermimpi menjadi elang, ikuti impian itu, jangan mengikuti apa kata ayam-ayam itu.

473 thoughts on “Elang Yang Tinggal Bersama Ayam”

  1. hikmahnya itu yah, padahal dia itu kan elang yah tapi dengan dia mendengarkan perkataan ayam yg ada di sekitarnya itu membuat dia menyerah. sama aja kita kan dilahirkan sebagai pemenang jika kita mendengarkan kata orang lain kalau kita tidak bisa melakukannya dan kita mendengarkannya kita akan menjadi pecundang.
    intinya kamu harus percaya diri jangan mendengarkan hal hal yang negatif dari orang disekitar kamu, lakukanlah jika menurut kamu itu benar.

  2. intinya jadilah dirimu sendiri dengan mengikuti intuisi hati raihlah impianmu berdasar keyakinan yang kuat jangan patah arang dengan menghiraukan kata orang.. semangatt

  3. AquariuZ Aquaristik

    Lakukan apa yang menurut hati nuranimu pengen lakukan, jika di ujung jalan ternyata gagal, terimalah itu dengan lapang dada, sebagai bahan pelajaran hidup, bahwa kamu menemukan satu cara yang salah, sehingga akan menemukan satu jalan lain yang benar

  4. Jadi lah seorang yang tuli di suatu momen ,
    jangan dengarkan orang2 yang menyembunyikan jati dirimu , memustahilkan impian mu , membuatmu sama dengan mereka .
    Hidup ini harus berbeda sob , 🙂

  5. Kisah elang ini pernah aku baca, lama sebelumnya, di buku “Kesadaran” karya Anthony de Mello.

  6. Maternal total T4 during the first half of pregnancy physiologic aspects and the risk of adverse outcomes in comparison with free T4 order priligy online usa I been on anavar, superdrol and Test, and I have gyno lumps and very sensitivt niples, no libido, limp dick, depress, mental breakdown

  7. I have had an online magazine for 3 years, and we are looking to spice up the website. We’ve used Joomla, but are now looking for something new. Is WordPress better than Joomla? We will be adding content rich items on the site: videos, etc. Any suggestions?.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top