Melapangkan Hati

Mau seberapa menyakitkan sebuah kejadian, jika kita mempunyai hati selapang lautan, ditumpahkan racun paling mematikan se-kontainer sekalipun, tetap akan larut, tidak terasa.

Tetapi kalau hati itu sempit, satu tetes berbisa saja cukup untuk membuat hidup kita ‘binasa’ sehari, seminggu, bahkan berbulan-bulan.

Melapangkan hati adalah pekerjaan panjang, perlu latihan, berkali-kali jatuh-bangun, dan jelas membutuhkan ilmu dan pemahaman baik.

Tidak mengapa gagal, besok lusa tidak terasa hatinya sudah semakin luas.

14 thoughts on “Melapangkan Hati”

  1. insya allah dgn kejadian yg menyakitkan justru kita makin bisa belajar dan lapang hati.. aamiin

  2. Memang benar,walau terkadang susah bersikap lapang dada namun sekali mencoba akan terasa efek ketenangannya.

  3. butuh proses dan belajar berkali-kali dari kejadian yang pahit. akan lahir sikap lapang dada.
    like it

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top