Babi

Kim Tan sedang mengemudikan mobil berjalan di jalan pegunungan, ketika dengan santai menikmati pemandangan yang indah, mendadak dari arah depan datang sebuah truk barang.

Si sopir truk membuka jendela dan berteriak dengan keras, “BABI!”.

Mendengar suara ini Kim Tan menjadi emosi, dia juga membuka jendela memaki, “Kamu sendiri yang BABI!”

Baru saja selesai memaki, dia telah bertabrakan dengan gerombolan babi yang sedang menyeberangi jalan.

Jangan salah tafsir maksud kebaikan dari orang lain, hal tersebut akan menyebabkan kerugian kita, juga membuat orang lain terhina.

22 thoughts on “Babi”

  1. Jangan salah tafsir maksud kebaikan dari orang lain, hal tersebut akan menyebabkan kerugian kita, juga membuat orang lain terhina
    kreen yaa blog ini, isi articlenya simple, tapi ngena.

  2. Teman-teman.. tulisan-tulisan disini sangat menginspirasi.. Kiranya teman-teman dalam share akuilah sumbernya dari mana.. supaya menjadi penghargaan bagi penulisnya dan memotivasi untuk terus berkarya.. Karena bangsa yang besar adalah bangsa yang mampu menghargai karya oranglain.. trims.. salam berkarya buat penulisnya..

  3. kalau menurut ku itu sopir truk juga salah, kenapa gak memakai kata awas babi, kalau langsung bilang babi, siapa aja akan marah. jadi kalau mau berbuat baik dengan cara baik juga, kalau dengan cara yang tidak baik hasil nya juga ga, baik. contoh cerita di atas niat nya baik, tapi yang di peringatin tetap nabrak juga. karena niat baik nya ga sejalan dengan cara nya… heheheh,,, sedikit nambahin aja, klo ada salah maafin ya…

  4. Selalu Berpikir Positif dulu sebelum bertindak. Good Quotes. Thanks Boss….Iphin Chow….

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top