Pemenang Kehidupan

By /

Suatu hari, dua orang sahabat menghampiri sebuah lapak untuk membeli buku dan majalah. Penjualnya ternyata melayani dengan buruk. Mukanya pun cemberut. Orang pertama jelas jengkel menerima layanan seperti itu. Yang mengherankan, orang kedua tetap enjoy, bahkan bersikap sopan kepada penjual itu. Lantas orang pertama itu bertanya kepada sahabatnya, “Hei.

Kenapa kamu bersikap sopan kepada penjual yang menyebalkan itu?”

Sahabatnya menjawab, “Lho, kenapa aku harus mengizinkan dia menentukan caraku dalam bertindak? Kitalah sang penentu atas kehidupan kita, bukan orang lain.”

“Tapi dia melayani kita dengan buruk sekali,” bantah orang pertama. Ia masih merasa jengkel.

“Ya, itu masalah dia. Dia mau bad mood, tidak sopan, melayani dengan buruk, dan lainnya, toh itu enggak ada kaitannya dengan kita. Kalau kita sampai terpengaruh, berarti kita membiarkan dia mengatur dan mempengaruhi hidup kita. Padahal kitalah yang bertanggung jawab atas diri sendiri.”

Sahabat, Tindakan kita kerap dipengaruhi oleh tindakan orang lain kepada kita. Kalau mereka melakukan hal yang buruk, kita akan membalasnya dengan hal yang lebih buruk lagi. Kalau mereka tidak sopan, kita akan lebih tidak sopan lagi. Kalau orang lain pelit terhadap kita, kita yang semula pemurah tiba-tiba jadi sedemikian pelit kalau harus berurusan dengan orang itu.

Coba renungkan. Mengapa tindakan kita harus dipengaruhi oleh orang lain? Mengapa untuk berbuat baik saja, kita harus menunggu diperlakukan dengan baik oleh orang lain dulu? Jaga suasana hati. Jangan biarkan sikap buruk orang lain kepada kita menentukan cara kita bertindak! Pilih untuk tetap berbuat baik, sekalipun menerima hal yang tidak baik.

“Pemenang kehidupan” adalah orang yang tetap sejuk di tempat yang panas, yang tetap manis di tempat yang sangat pahit, yang tetap merasa kecil meskipun telah menjadi besar, serta tetap tenang di tengah badai yang paling hebat.

905 thoughts on “Pemenang Kehidupan”

  7. ratna_galuh85@yahoo.co.id

    tapi benar itu hidup kita sering membalas sesuatu yang kita terima duluan. tapi ternyata salah.

  8. Alfin

    Meski kita udah menyadari cara menjadi pemenang kehidupan, belum tentu kita bisa mempraktekannya dengan baik. Karena hawa nafsu juga berat bebannya. Cerita yang inspiratif

  17. joplin30

    saya baru menyadari nya ‘trnyata slama ini saya salah, makasi gan ceritanya menyadarkan saya 🙂

  24. elizabeth purba

    ternyata aku bru nyadar klw td sore aku ngebls perbuatan yg lbh bruk dri yg temanku lakukan pd q.andai aq bsa melakukan ini.:)

  25. kisah teladan

    kisahnya sungguh bagus sekali, bisa dijadikan kisah teladan bagi kita semua. Semoga sukses gan dan sering2 berbagi kisah-kisah teladan.

  29. sandy ledonk

    simple padat dan jelas, memberikan satu arti yang sangat bermakna untuk di pelajari dan di coba

  37. Priska Christina

    Dan terkadang kita mengizinkan perkataan negatif orang memengaruhi/mengontrol kita di saat kita melakukan hal-hal yg baik.

  49. junot

    THANKZ gan!! selain inspiratif ceritax tdk jauh dari kebiasaan kita sehari2 so secara tdk lgsng dpt membangkitkan mental dan gairah hidup saya

  59. ade min

    thanks ya ceritanya…buat aku sadar agar aku harus bertanggung jawab dengan diriku tanpa ada pengaruh orang lain…..tengkyuuuu

  63. nur fauzan

    Super Story… Tepuk tangan meriah buat penulisnya….
    cuman yang susahnya itu, banyakan dari kita yang sudah tahu ilmunya berat aplikasinya. Nah, mungkin dengan berkunjung ke blog dibawah ini, semua itu dapat teratasi.

  64. wandjsuperclub

    sudah saatnya kita semua entauladani sifat baik tersebut, agar indonesia bisa lebih damai denagan generasi muda yang punya jiwa besar hati.

  65. andhien

    subhanallah… sebagai manusia biasa tak lepas dari khilaf terbawa suasana..secara otomatis spt yg dilakukan orang pertama… smg Allah sll membimbing hati qt utk mjd spt orang kedua.. trs belajar mengendalikan diri..semangati diri qt utk sll berbuat baik…

  72. Andri Tomagola

    Izin share, yah.
    Cerita yg sangat memotivasi kehidupan kita, utamanya dalam hal bertindak.
    Terimakasih atas cerita yg luar biasa ini.

  802. gbffaueag

    However, social and play-money poker apps are more about fun than anything else. That means the poker experience and gameplay tend to be less realistic than you find on the legal and regulated real money poker apps. Please note that all online poker games have in-app purchases and are trying to get you to pay to buy virtual coins. It’s best to disable in-app purchases on a device that an impressionable mind might use. The iPhone app features everything you see included in the real money poker app for Android and the widely-appreciated desktop version of GGPoker. Unique features like staking, multi-tabling, and interactive avatars are available on the iPhone free poker app. Before you start with a real money video poker app, you might want to try one that allows you to play for free. You wouldn’t be playing for real money, but you also wouldn’t be putting any money at stake. That would allow you to learn the nuance and rhythm of video poker in a risk-free environment.
    https://www.vanilla.in.th/member.cgi?mid=1730730580
    While a slot machine has a chip that controls its payout percentage, casinos operate these chips on computer systems. A casino can control the payout percentage of slot machines by adjusting their RTP, but this is also regularly inspected and regulated by independent gambling authorities. Sports betting is popular at Lottoland, and there are thousands of in-play and pre-event markets for over 35 sports. Our Lottoland reviewers also recommend you join the Lottoland Bet Club to get weekly free bets. Disclaimer: Lottoland is operated by European Lotto and Betting Limited and is licensed by the Malta Gaming Authority, licence number MGA B2C 609 2018. The offer must be redeemed by signing up through the link provided above. The promotion expires on August 15, 2023 at 23:59 CET and is only open to new customers. The offer is redeemable once per player.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top