Saat kita tak memiliki kata-kata yang perlu dibicarakan, diamlah. Cukup mudah untuk mengetahui kapan waktunya berbicara. Namun, mengetahui kapan kita harus diam adalah hal yang jauh berbeda.
Salah satu fungsi bibir adalah untuk dikatupkan. Bagaimana kita bisa memperhatikan dan mendengarkan dengan lidah yang berkata-kata. Diamlah demi kejernihan pandangan kita.
Orang yang mampu diam di tengah keinginan untuk berbicara mampu menemukan kesadaran dirinya. Sekali kita membuka mulut, kita akan temui betapa banyak kalimat-kalimat meluncur tanpa disadari.
Mungkin sebagian kecil kata-kata itu tidak kita kehendaki. Seringkali orang tergelincir oleh kerikil kecil, bukan batu besar.
Butiran mutiara indah hanya bisa tercipta bila kerang mutiara mengatupkan bibirnya rapat-rapat. Sekali ia membuka lebar-lebar cangkangnya, maka pasir dan kotoran laut akan segera memenuhi mulutnya.
Inilah ibarat, kekuatan kita untuk diam. Kebijakan seringkali tersimpan rapat dalam diam para bijak.
Untuk itu kita perlu berusaha membukanya sekuat tenaga. Bukankah pepatah mengatakan: “Diam adalah Emas”.
The more you know the less you need to say. Silent is gold.
i,m agree with you
ku akan coba untuk tidak banyak berbicara hal2 yang tak bermamfaat untuk di bicarakan,, (-_^) 😉
i,m agree with you
ku akan coba untuk tidak banyak berbicara hal2 yang tak bermamfaat untuk di bicarakan,, (-_^)
pertamax gan…
anda kurang beruntung mas bandung 🙂
mantab deh… mari kita selalu bicara hal hal positif, karena kalo yang negatif udah banyak di luar sana, right? 😀
Lebih baik berkata baik atau diam…
tapi terlalu banyak diam tidak dapat menyelesaikan masalah bro..
tapi jangan diam terus lho ya? nanti dikira o`on, heehe
tapi terlalu banyak bicara yang tidak sesuai dan menyakitkan malah menambah masalah bro 🙂
Pingback: Dunia Sukses » Diam Adalah Emas
diam itu emas. kalo bicara itu apa?
diam itu emas, tapi tidak selalu diam itu emas..
Informasi yang sangat menarik, memberi wawasan baru bagi saya, terima kasih
iya betul
aq setuju banget
shohabat abu bakar kan g pernah ngomong kecuali ada hal yang sangat penting
Pingback: Diam adalah emas……. « bukuaan
Aku Diam Bukannya Tak Paham ^_^
apalagi kalau tempat nya tidak sesuai , mending diam aj deh , biar bs menjaga kehormatan
Diam ajalah klo gak ngerti. wkwkwkwkwkwwk
prinsip lebih baik banyak mendengar daripada berbicara seirama dgn pepatah diam adalah emas.
Diamku bukan karena kudiam. Tp kudiam u/ memahami, menerima & memperbaiki yg terjadi..
Semua DIAM ku bukan berarti tak tahu.
😀
Asal Bukan Diam2 Menghanyutkan, Diam2 tp Menyebalkan xixixi
diam2 entar eek di celana 😀 Xixixi
DIDALAM KEHENINGAN TERDAPAT CITA2 YANG LUHUR, DALAM DIAM MENDENGARKAN, MERASAKAN , BERFIKIR, SO…. SPEAKING…
Jika diam itu emas,maka berkata benar adalah berlian….
Tapi apakah dgn hanya diam manusia bisa saling mengerti?
diam adalah sariawan
prediksi masa depan aja,,,, tahun 3000 mungkin manusia tak membutuhkan mulut lagi karena mungkin ada alat penghubung otak dengan perangkat audio yang sudah dipasang filter pemikiran positif dan negatif,,,,
diam itu emas . tapi klo kita bicara seperlu ny bisa di bilang ga asik ngBTin . trus gmna pendapat ny
Betul bgt , kalo gak tau udh diam saja
daripada berbicara bohong & tak ngerti apa” sangat memalukan
Rasul pun bersabda
من كان يؤمن بالله واليوم الاخر فليقل خيرا او ليصمت
barang siapa beriman pada Allah dan hari akhir hendakalah ia berkata baik atau diam
iya, emang benar diam itu emas. dari pada kita banyak omong yang angk msk akal lebih bagus lagi kan kalau diam…
diam itu emas 😊