Inti Semua Kebijaksanaan

Konon, ada seorang raja muda yang pandai. Ia memerintahkan semua mahaguru terkemuka dalam kerajaannya untuk berkumpul dan menulis semua kebijaksanaan dunia ini.

Mereka segera mengerjakannya dan empat puluh tahun kemudian, mereka telah menghasilkan ribuan buku berisi kebijaksanaan.

Raja itu, yang pada saat itu telah mencapai usia enam puluh tahun, berkata kepada mereka, “Saya tidak mungkin dapat membaca ribuan buku. Ringkaslah dasar-dasar semua kebijaksanaan itu.”

Setelah sepuluh tahun bekerja, para mahaguru itu berhasil meringkas seluruh kebijaksanaan dunia dalam seratus jilid.

“Itu masih terlalu banyak,” kata sang raja. “Saya telah berusia tujuh puluh tahun. Peraslah semua kebijaksanaan itu ke dalam inti yang paling dasariah”.

Maka orang-orang bijak itu mencoba lagi dan memeras semua kebijaksanaan di dunia ini ke dalam hanya satu buku.

Tapi pada waktu itu raja berbaring di tempat tidur kematiannya.

Maka pemimpin kelompok mahaguru itu memeras lagi kebijaksanaan-kebijaksanaan itu ke dalam hanya satu pernyataan.

Manusia hidup, lalu menderita, kemudian mati. Satu-satunya hal yang tetap bertahan adalah cinta.

16 thoughts on “Inti Semua Kebijaksanaan”

  1. Orang mati meninggalkan budi pekerti. sifat Bijaksana kita ketika hidup itulah yang akan banyak diingat orang begitu pula dengna kejelekan kita.
    Masukan buat semua “Perbanyak Kebijaksanaan Maka Orang akan ingat kebaikan kita”.
    Nice Posting
    Salam sukses

  2. Harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading, manusia mati meninggalkan nama ( karya dan Jasa.)

  3. dengan sadar mengakui bahwa kita tidak tahu apa-apa dan bukan apa-apa maka akan selalu berusaha menentukan sesuatu dengan lebih baik

  4. “Satu-satunya hal yang tetap bertahan adalah cinta” .. hasil perasan dari kebijaksanaan..
    Cerita yang bagus..

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top