Mahatma Gandhi

Mahatma Gandhi adalah satu dari banyak pemimpin India yang dikenal sebagai tokoh yang penuh dengan kedamaian. Gandhi dikenal sebagai seorang sosok yang memimpin rakyat India untuk lepas dari belenggu penjajarahan Inggris dengan berasakan kedamaian. Sebagai seorang penganut agama Hindu, Gandhi menerapkan ajaran agamanya untuk menginspirasi dunia untuk meninggalkan kekerasan, menjunjung tinggi hak asasi manusia, dan kemerdekaan.

Gandhi lahir di orbandar, Gujarat, pada tanggal 2 Oktober 1869. Dia terlahir sebagai putra seorang politisi senior bernama Karamchand Gandhi dengan Putibai Gandhi, yang merupakan istri keempat. Gandhi hidup di sebuah komunitas Hindu bania yang terletak di daerah pesisir Gujarat. Pada bulan Mei tahun 1883, pada saat itu Gandhi berumur 13 tahun, Gandhi dijodohkan dan menikah dengan Kasturbai Makhanji yang berusia 14 tahun, sesuai dengan hukum adat dan budaya. Ketika Gandhi berumur 15 tahun, putra pertamanya lahir namun meninggal beberapa hari kemudian. Tidak lama kemudian, ayah Gandhi juga berpulang. Bersama dengan Kasturba, Gandhi memiliki 4 orang anak yaitu Harilal, Manilal, Ramdas, dan Devdas.

Mahatma Gandhi bukanlah siswa yang unggul. Gandhi hanya tercatat sebagai siswa yang pandai berbahasa Inggris dan pandai memimpin. Walaupun begitu, dengan kerja keras, Gandhi lolos ujian masuk dan tercatat sebagai siswa di Samaldas College di Bhavnagar, Gujarat. Pada tahun 1888, Gandhi menempuh sekolah ilmu hukum di University College, London. Di sana, dia mempelajari hukum India dan belajar untuk menjadi pengacara di Inner Temple. Ketika hidup London, Gandhi berusaha menepati janji kepada ibunya sebagai biksu untuk tidak mengkonsumsi daging sehingga dia menahan lapar dalam beberapa waktu sampai akhirnya dia menemukan restoran vegetarian. Setelah itu, Gandhi tergabung dalam Vegetarian Society.

Dalam komunitas tersebut, Gandi mampu menarik banyak orang untuk mempelajari Budha dan Hindu. Pada tahun 1875, mereka mendirikan Theosophical Society dan Gandhi menjabat sebagai pemimpinnya. Dalam dakwahnya, Gandhi diminta membacakan Bhagavad Gita bagi para penganut baru.

Pada tahun 1891, Gandhi kembali ke India setelah mendengar kabar kematian ibunya. Selain itu, usaha Gandhi untuk menerapkan hukum di Bombay juga tidak berjalan lancar karena Gandhi merupakan sosok yang tidak pandai berbicara di depan umum. Dua tahun kemudian, Gandhi Gandhi mengembangkan karir dengan berkarya di naungan Dada Abdullah & Co. di Afrika Selatan.

Gandhi tinggal di Afrika Selatan selama dua puluh satu tahun. Di Afrika Selatan Gandhi mulai mengasah ilmu politik dan keterampilan memimpin. Selain itu, Gandhi juga belajar toleransi.

Pada saat itu, Gandhi adalah seorang pengacara yang perusahaannya dipimpin oleh jutawan Muslim berkebangsaan India. Walaupun Gandhi pada saat itu hak para penganut Hindu tidak setara, Gandhi belajar untuk berlapang dada atas nama bangsa. Selain itu, Gandhi banyak mendapatkan perlakuan buruk rasisme di sana. Kehidupan di Afrika Selatan mengajari Gandhi banyak hal mengenai diskriminasi. Gandhi percaya bahwa dia mampu membangun jembatan penghubung bagi masyarakat yang berbeda sejarah dan juga agama. Keyakinan itu dia bawa sampai ketika dia kembali ke India.

Selain India, Gandhi juga berperan penting dalam perjuangan HAM di Afrika Selatan. Pada tahun 1894 Gandhi membantu Natal Indian Congress untuk menyatukan suara politik yang membuat Gandhi diserang pada tahun 1897 oleh para demonstran berkulit putih. Kemudian, pada tahun 11 September 196, Gandhi menggelar demonstrasi Satyagraha (devotion to the truth) dimana gandhi memprakarsai demonstrasi tanpa kekerasan. Semenjak itu, konsep Satyagraha dikenal luas dan banyak diadopsi oleh banyak bangsa.

Setelah berhasil memprakarsai perjuangan HAM di Afrika Selatan, Gandhi kembali ke Indian pada tahun 1915. Dikenal sebagai seorang nasionalis, teoris, dan organizer, Gandhi bergabung dengan Indian National Congress. Di sana dia bertemu dengan Gopal Krishna Gokhale yang banyak menginspirasi pemikiran Gandhi. Pada tahun 1920, Gandhi mulai mengambil alih kepemimpinan Indian National Congress, dan berhasil mengantarkan India pada kemerdekaan mereka, sepuluh tahun kemudian, pada tanggal 26 Januari 1930. Walaupun begitu, Inggris masih memiliki kuasa dalam pemerintahan India.

Pada akhir 1930, pemerintahan Gandhi menarik dukungan politis ketika pemerintahan Viceroy mendeklarasikan perang terhadap Jerman tanpa persetujuan pemerintahan India.

Pemerintaan Gandhi mendesak Inggris untuk memberikan kemerdekaan mutlak bagi India. Desakan itu berdampak pada pemenjaraan Gandhi dan para cendekia India lainnya. Pada saat yang bersamaan, Muslim League yang bersekutu dengan pemerintahan Inggris menginginkan wilayah terpisah atas kaum Hindu. Pada Agustus 1947, Inggris membagi India untuk kaum Hindu dan Pakistan untuk kaum Islam. Sejak saat itu, Pakistan menginginkan kemerdekaan mutlak bagi mereka namun Gandhi tidak menyetujui.

Pemisahan wilayah antara kaum Hindu dan Islam membuat banyak peristiwa mengerikan dalam sejarah India. Peristiwa yang sampai sekarang masih sering terjadi adalah kejahatan genosida dan perang antar kedua agama tersebut dan kaum Kristiani. Pada tahun 16 AGustus 1946, Gandhi mendatangi wilayah tersebut untuk menghentikan peperangan antar ras tersebut. Pada 14-15 Agustus 1947, kemerdekaan India diproklamasikan.

Selain kemerdekaan India, Gandhi banyak berperan dalam beberapa peristiwa penting dunia pada masa itu. Gandhi dikenal sebagai seorang pejuang bagi hak asasi wanita dengan menetang pernikahan dini dan mngikutsertakan perempuan dalam kampanya pajak garam yang meningkatkan jati diri perempuan India pada masa itu.

Selain mendapatkan banyak sanjungan sebagai pemimpin ulung, Gandhi juga memiliki banyak musuh. Pada tanggal 30 Januari 1948, Gandhi ditembak oleh Nathuram Godse ketika Gandhi hendak beribadah. Nathuram Godse merupakan seorang nasionalis ekstrimis Hindu yang tidak setuju dengan keputusan Gandhi atas keputusan ekonomi Gandhi untuk Pakistan.

Kematian Gandhi menyingkap beberapa perubahan positif di pemerintahan Indian; salah satunya adalah konsolidasi pemerintahan India. Nehru dan Patelyang pada saat itu aktif dalam pemerintahan menyatakan bahwa pihak bersalah atas peristiwa ras tersebut bukanlah kaum Muslim.

Sesuai dengan tradisi Hindu, Gandhi dikremasi di Rajghat, Delhi. Abu Gandhi ditebar di banyak tempat sebagai memoriam; Sangam at Allahabad, Sungai Ni di Uganda, taman pemakaman memorial, Istana Aga Khan di mana Gandhi dipenjara pada 1942 hingga 1944, dan Self-Realization Fellowship Lake Shrine di Los Angeles.

Atas jasanya, Mahatma Gandhi mendapatkan banyak penghargaan. Salah satu penghargaan yang paling melekat padanya adalah nama Mahatma, yang memiliki arti berjiwa besar (Great Soul).

Berikut kata-kata penuh inspirasi Mahatma Gandhi.

  • “Kemarahan adalah musuh dari kedamaian dan kebanggaan adalah monster yang akan menelannya.” [Mahatma Gandhi]
  • “Hukum dari kasih bisa dipahami dan dipelajari dengan baik dari anak kecil.” [Mahatma Gandhi]
  • “Kamu tidak dapat bersalaman dengan tangan yang mengepal.” [Mahatma Gandhi]
  • “Satu mata untuk satu mata hanya akan berakhir membuat seluruh dunia buta.” [Mahatma Gandhi]
  • “Kamu dapat mengekangku, kamu dapat menyiksaku, kamu bahkan bisa menghancurkan tubuhku, namun kamu tidak akan pernah memenjarakan pikiranku.” [Mahatma Gandhi]
  • “Jadilah perubahan yang kamu ingin lihat di dunia.” [Mahatma Gandhi]
  • “Hiduplah seakan bahwa kamu akan meninggal esok hari. Belajarlah selayaknya kamu akan hidup selamanya.” [Mahatma Gandhi]
  • “Kekuatan tidak berasal dari kemampuan fisik, melainkan berasal dari tekad yang gigih.” [Mahatma Gandhi]
  • “Kamu mungkin tidak akan pernah tahu apa hasil dari tindakanmu, namun ketika kamu tidak bertindak apapun, maka tidak akan ada hasil yang terjadi.” [Mahatma Gandhi]
  • “Doa adalah kunci dari pagi hari, ledakan dari sore hari.” [Mahatma Gandhi]
  • “Pada suatu saat, kepemimpinan berarti otot, namun pada hari ini, makna kepemimpinan adalah berbaur dengan semua orang.” [Mahatma Gandhi]
  • “Cara terbaik untuk menemukan dirimu adalah dengan kehilangan dirimu dalam pelayanan bagi orang lain.” [Mahatma Gandhi]
  • “Kekuatan tidak berasal dari kemenanganmu, perjuanganmu lah yang mengembangkan kekuatanmu. Ketika kamu melewati waktu-waktu sulit dan memilih untuk tidak menyerah, itulah arti dari kekuatan.” [Mahatma Gandhi]
  • “Aku memiliki kepercayaan bahwa aku bisa melakukan, aku akan mencapai kemampuan untuk melakukannya, meskipun pada awalnya aku tidak memiliki kapasitas tersebut.” [Mahatma Gandhi]
  • “Satu ons dari latihan jauh lebih berharga daripada satu ton dari berbicara panjang lebar.” [Mahatma Gandhi]
  • “Ketika ada cinta, di situlah ada kehidupan.” [Mahatma Gandhi]
  • “Tidak ada yang lebih menghabiskan waktu daripada kekhawatiran, dan orang-orang yang mengaku percaya pada Tuhan patut malu apabila mereka khawatir mengenai sesuatu hal.” [Mahatma Gandhi]
  • “Ingatlah wajah-wajah orang yang mengalami kemiskinan dan orang-orang yang tak berdaya yang telah kamu lihat, dan tanya pada dirimu sendiri langkah apa yang akan kamu ambil untuk mereka.” [Mahatma Gandhi]
  • “Kamu tidak seharusnya kehilangan kepercayaan pada kemanusiaan. Kemanusiaan itu seperti lautan, jika beberapa tetes dari air laut itu kotor, lautan sendiri itu tidak akan menjadi kotor.” [Mahatma Gandhi]
  • “Kebahagiaan adalah segala ketika apa yang kamu pikirkan, apa yang kamu katakan, dan apa yang kamu lakukan berjalan dalam harmoni.” [Mahatma Gandhi]
  • “Untuk percaya pada sesuatu hal, namun tidak menghidupi hal tersebut, adalah suatu ketidakjujuran.” [Mahatma Gandhi]
  • “Menyebut perempuan sebagai jenis kelamin yang lebih lemah adalah fitnah; itu merupakan ketidakadilan laki-laki terhadap perempuan.” [Mahatma Gandhi]
  • “Satu-satunya penguasa yang akan saya terirna di dunia ini adalah ‘suara kecil hening’ di dalam hati.” [Mahatma Gandhi]
  • “Manusia sering kali menjadi seperti apa yang ia yakini. Jika saya terus-menerus berkata kepada diri sendiri bahwa saya tidak dapat melakukan hal tertentu, mungkin saja pada akhirnya saya memang tidak dapat melakukannya. Sebaliknya, jika saya memiliki keyakinan bahwa saya dapat melakukannya, maka pasti saya akan mampu melakukannya meskipun pada awalnya saya tidak merniliki kemampuan untuk itu.” [Mahatma Gandhi]
  • “Doa bukanlah permintaan. Doa merupakan kerinduan jiwa. Itu adalah pengakuan atas kelemahan seseorang… Adalah lebih baik jika dalam doa kita memiliki hati tanpa kata-kata daripada kata-kata tanpa hati.” [Mahatma Gandhi]
Click Here to Leave a Comment Below 0 comments

Leave a Reply:

sex movies
white amateur gets railed. porn videos sexy men lucky for him he met the bukkake folks and got what he.
xnxx hindi